
Sering, pasangan muda kebingungan, oleh anak balitanya yang kadang nangis di malam hari, menjelang tidur, maupun bangun tidur dan rewel di tengah malam.
Seperti biasanya, tiap akhir pekan, anak dan cucu berkunjung dan nginap di rumah saya, kakeknya. Siang hingga sore, si kecil yang berusia 18 bulan, bermain ceria tanpa ada ganguan apapun. Termasuk makan dan minum tidak susah. Pendek kata, menjelang tidur, cucu sudah terpenuhi kebutuhan secara fisik.
Tengah malam, saat kita semua sedang lelap tidur, si kecil tiba-tiba bangun dan nangis, istilah jawanya nangis ‘kejer’. Kedua orang tuanya akhirnya terbangun, dan meneggendongnya, tapi volume nangisnya gak berkurang. Di kasih susu botol, air putih, di nina bobo tetap gak merubah intensitas menangisnya
Padahal, seperti yang difahami hampir semua ibu-ibu, anak yang bangun di tengah malam dari tidurnya dan langsung menangis, biasanya karena kehausan, lapar, terlalu kelelahan bermain, gerah, atau siang sebelumnya terlalu sering diledek (digodain) teman sebayanya. Namun solusi umum seperti itu terpatahkan oleh sikap cucu saya malam itu. Intensitas maupun volme tangisannya sama sekali tidak berkurang. Ibu dan ayahnya mulai panik, karena berbagai upaya dilakukan, tak membuahkan hasil, termasuk saya mulai khawatir.

Sebagai seorang muslim saya pernah memperoleh pencerahan, dari seorang ustazd, bahwa untuk mengusir dari gangguan setan, setan jin, adalah dengan membacakan Surat Al Baqarah: ayat 1,2,3,4,5, ayat 163, ayat 255 (ayat Qursy, dan 3 ayat terakhir surat Al Baqarah (284, 285, 286), dibaca disambung jadi sekali bacaan. Setelah itu berdoalah: “Ya Alloh jauhkan kluarga kami dari godaan syetan yang terkutuk. Amin”.
Alhamdulillah, cucu saya berangsur tertidur di gendongan ibunya. Semua memang karena Alloh. (Bagi yang beragama kristen, kalau tidak salah/ mohon koreksi, bisa dilihat/dibaca, di http://indonesia.ucanews.com/2013/02/23/pengalaman-pengusiran-setan-tuhan-yesus-hadir/)