Laman

Selasa, 16 Februari 2016

Memilih Alas Kaki, jangan Hanya Terpaku Model



         Orangtua perlu bijaksana, dalam membelikan alas kaki anaknya. Khususnya, bagi balita yang periodisasi perkembangannya lebih cepat dibanding usia-usia di atasnya. Paling tidak hingga usia 10 tahun, ukuran sepatu anak-anak bisa berubah sekitar 34 kali. Maka itu, bagi balita usia sekitar 2-5 tahun, memerlukan alas kaki yang dapat menunjang pertumbuhan kakinya, agar nantinya, langkah dan bentuk kakinya bisa proporsional. Maka itu, memilih sepatu atau alas kaki untuk balita perlu bijaksana. Jangan hanya terpaku model saja.
          Kalau bisa, hindari alas kaki yang terbuat dari plastik, alasan utamanya selain keras, juga tak menyerap keringat. Kulit sintetis bolehlah, yang penting alasnya lentur, bisa mengikuti lekuk telapak kaki. Jangan lupa pula, ukuran yang pas, agar si kecil merasa nyaman memakainya. Jangan terlalu besar, karena bisa mengakibatkan kesrimpet dan jatuh. Kekecilan juga tidak baik, selain tidak nyaman, juga bisa membuat kaki sakit. Apalagi, bagi balita yang lincah, gak bisa diam dan energik, akan relatif aman, apabila dipilihkan alas kaki yang terbuat dari karet atau sneaker tapi tidak mudah slip, selain nyaman dan awet, juga lentur. Baik untuk tulang kaki.
          Soal model, pilihlah yang lucu. Untuk ini, bisa libatkan si kecil ikut memilih yang dia suka. Tapi batasilah opsi pilihan, dengan pertimbangan-pertimbangan seperti di atas. Sebaiknya, ganti alasa kaki secara periodik. Paling tidak, dua sampai tiga bulan sekali, untuk menyesuaikan dengan perkembangan proses berjalan mereka.
          Sedikit catatan tambahan. Bagi bayi berusia 1-12 bulan, alas kaki bisa berfungsi sebagai pelindung, dan penghangat, terutama saat diajak ke luar rumah saja. Sebaiknya pada usia ini, saat dirumah tak beralas kaki. Cara ini dapat membantu perkembangan otot kaki mereka. Biarkan mereka menendang-nendang dan merangkak tanpa alas kaki. Dan apabila di lantai, pastikan lantai Anda bersih dan tidak ada benda-benda yang bisa melukai kakinya, bahkan ada balita yang suka memasukkan benda apa saja yang ditemukan di lantai, kemulutnya.

 Lomba Lari Balita
 Pada usia 11 bulan, umumnya bayi mulai belajar jalan. Maka, kalau ingin membelikan mereka alas kaki, perhatikan beberapa hal. Antaralain, pilih bahan yang lembut, lentur, dan mampu mengeluarkan uap panas dari sepatu. Selain yang tidak mudah slip, pastikan solnya yang tipis, agar bayi tetap bisa merasakan lantai yang diinjaknya. 
Untuk memastikan ukuran yang pas, masukkan jari kelingking Anda di belakang tumit si kecil, saat mencoba alas kaki. Pastikan juga ada ruang selebar jempol Anda antara ujung jari kaki tertinggi (terpanjang), dengan bagian depan alas kaki.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar